Minggu, 06 Juni 2010

Windows Solution

Begitu mendapatkan masalah, pengguna Windows seringkali mencari solusinya di berbagai forum Internet. Lantas bagaimana dengan berbagai feature support dari Microsoft terbaru? Apakah bisa mengatasi permasalahan dengan cepat?
Mulai dari sistem tidak stabil, performa yang buruk, hingga sera­ngan malware. Rentetan masalah tersebut seringkali menyulitkan pengguna Windows. Satu hal yang menjadi pertanyaan, mengapa dari sekian banyak pengguna Windows, hanya sedikit yang menggunakan fasilitas Microsoft Support?
Jawabannya mungkin pengguna masih belum percaya sepenuhnya dengan fasilitas Microsoft tersebut.
Alih-alih meng­gunakan fasilitas support tersebut, para pengguna justru lebih memililih cara “Do it Yourself” yaitu memproteksi Windows dengan menggunakan software-software pendukung. Apabila masih belum berhasil, pengguna akan mencari solusinya di berbagai forum Internet. Namun, perlukah cara tersebut?
Microsoft telah meningkatkan pelayanannya. Pada Windows Vista tersedia fungsi Help yang berupaya mengatasi masalah secara otomatis. Untuk Windows 7, di website Microsoft tersedia berbagai tempat pengaduan dan layanan pelanggan untuk membantu pengguna mencari solusi seputar permasalahan Windows 7.
Dengan berbagai inovasi tersebut, timbul pertanyaan. Benefit apa yang akan di dapat pengguna, apabila mereka mencoba fungsi Help dalam Windows, kemudian mengunjungi website Microsoft, dan akhirnya menghubungi hotline melalui telepon.
Fungsi Help dalam XP bekerja ala kadarnya. Fungsi ini berubah di Vista dan diperbaiki lagi di Windows 7. Sejak itu, sistem berusaha mengatasi sendiri masalah yang terjadi atau memberi tips mengenai kemungkinan letak kesalahan. Sebaik apa hasilnya, kami akan uji dengan berbagai contoh masalah.
Mereparasi IE Dengan sebuah klik saja, siap mengembalikan browser ke kondisi awal.

Browser berjalan lambat

MASALAH:?IE 8 berjalan lambat pada saat loading dan berselancar.
SOLUSI:?Berhubung masalahnya tidak spesifik, ada baiknya menggunakan fasilitas “Search” pada fungsi Help. Apabila Anda memasukkan istilah seperti “Internet Explorer slow”, Anda akan menemukan “Tips for rectifying problems in Internet Explorer”. Dari sana Anda sampai ke “Deactivate all the addons” dan “Reset Internet Explorer settings”.
Penonaktifan add-ons hanya membantu apabila Anda dapat membatasi kemungkinan sumber masalah. Cara lebih efektif adalah dengan reset ke setting semula, sehingga browser kembali ke kondisi awal. Setting yang tidak berubah hanya Favorites dan Proxy.
Sebuah klik pada “Reset Internet Explorer Settings” akan membuka panduan setting IE. Namun, di sini masih ada halangan. Perintah dalam Windows Help tidak selalu tepat. Fungsi ini tidak ada di menu  “Extras | Internet options | General” seperti pada Vista atau Windows 7, melainkan di bawah “Advanced”. Selanjutnya melalui “More Support Options” Anda sampai ke “Windows Website”.

Sistem keamanan Windows berkurang

MASALAH:?Sistem recovery memang praktis, terutama apabila Anda ingin membatalkan sebuah instalasi yang gagal. Namun, di Vista seringkali kita melihat beberapa snapshot hilang.
SOLUSI:??Cara tepat untuk menemukan kesalahan ini adalah dengan melihat event display yang diaktifkan melalui “Start | Run” dan  “Eventvwr.msc”. Di dalam tabel “Administrative Events” pilih “Errors”. Untuk masalah di atas Anda baca di bawah “Event ID” dengan nomor “29”. “Copy bayangan dari volume _C:_ akan dihentikan selama proses pencarian”.
Dalam tab “General” masuklah ke Online Help. Windows akan mencari solusi di Internet, tetapi sayangnya tidak menemukan apa pun. Namun, Anda memiliki cukup detail untuk mencari di Microsoft TechNet Search. Untuk itu dibutuhkan event ID dan sumber, dalam hal ini “VolSnap”. Dengan menginput “Vista VolSnap 29” Anda akan menemukan sebuah hotfix untuk menangani masalah.

Kesimpulan

Apabila Anda memiliki masalah Windows, kunjungilah selalu website Microsoft yang menyediakan beragam layanan. Anda tidak perlu lama mencari-cari sebuah solusi di website ini. Memang, web-supportnya masih belum sepenuhnya rapi sehingga koneksi dengan Windows terasa agak sulit. Fungsi Help yang semakin optimal dalam Windows 7 merupakan alasan untuk meninggalkan Windows XP.
Dukungan Microsoft:
Langkah Tepat Mencari Solusi

Apabila Windows Help tidak mampu menyingkirkan masalah, Anda tidak harus segera mencari solusi lain di forum Internet. Website Microsoft support menyediakan banyak panduan dan solusi secara otomatisasi.

Device Manager tidak berfungsi

MASALAH: Begitu hendak membuka Device Manager di Windows XP, ternyata tidak bisa. Pesan yang tampil, “C:\WINDOWS\system32\devmgmt.msc file cannot be opened.”
SOLUSI:  Device Manager tersedia dalam bentuk file MSC yang dikendalikan oleh Microsoft Management Console (MMC). Apabila mendapat pesan seperti di atas, layanan lain seperti pengelolaan sistem (“services.msc”) tidak lagi berfungsi.
MMC sendiri tergantung beberapa library program. Contoh, di Windows XP terdiri dari msxml.dll, msxml2.dll, dan msxml3.dll. Apabila file DLL diubah atau rusak maka akan terjadi kekacauan sis­tem. Di Windows XP hal itu mudah terjadi. Sementara itu, dalam Vista dan Windows 7, file DLL yang bersangkutan terproteksi jauh lebih baik.
Fungsi Help XP yang minim tidak membantu, tetapi website Microsoft Fix it Solution Center (http://support.microsoft.com/fixit) menyediakan solusi otomatisasi. Dengan meng-klik pada icon “Fix it”, akan me-loading file MSI yang dapat dijalankan dan menyingkirkan masalah de­ngan­ me-restore file DLL asli.
Diculik Sebuah file host yang telah di manipulasi dapat membelokkan browser tanpa sepengetahuan penggunanya.

Browser tidak dapat berselancar dengan baik

MASALAH:Anda ingin berselancar ke sebuah website yang membahas masalah keamanan Windows, tetapi tidak bisa ke sana. Masalahnya bukan terletak pada website, melainkan setting Internet Anda.
SOLUSI: Metode sederhana dan digemari website penipuan dan spyware adalah manipulasi file host. File ini ada dalam direktori “Windows\System32\drivers\etc”. File host dirancang untuk menghubungkan alamat IP tetap dengan website tertentu. Browser tidak lagi menghubungi server DNS (Domain Name System) di web untuk resolusi alamat IP, melainkan meng­ambilnya dari daftar dalam file host.
Agar Anda tidak dapat menghubungi website tertentu tersebut, spyware mencantumkan alamat jaringan lokal 127.0.0.1. Apabila Anda menghubungi website mela­lui alamat ini, browser tidak menghubungkan Anda dengan Internet, melainkan dengan dirinya sendiri. Lebih parah lagi apabila Anda dibelokkan ke website yang penuh dengan malware.
Spyware telah menghapus file host yang asli dan mengganti dengan milik­nya. Agar dapat kembali berselancar secara normal, Anda harus menghapus file host palsu dan menulis yang baru. Caranya dapat Anda lakukan melalui fasilitas Fix it dalam rubrik “Windows”. Dengan klik ganda pada icon “Fix it” Windows membuat sendiri file host baru.
Apabila Anda memiliki sebuah masalah Windows yang tidak biasa, Anda membutuhkan jawaban dan saran dari pakar. Semua tersedia di website Microsoft. Selain itu, website ini melayani para pengem­bang program yang ingin tahu lebih jauh lagi terhadap masalahnya. Namun, semudah apakah tips-tips ini dapat diakses pengguna biasa Windows?

Fungsi backup tidak bekerja

MASALAH: Anda ingin menggunakan fungsi backup Windows 7. Langkah yang diambil adalah menampilkan Maintenance Center melalui taskbar dan mengaktifkan “Backup and Restore”. Dalam window “Backup Settings”, klik “Selected by user” dan beri tanda di depan “Libraries” dengan dokumen pribadi Anda. Windows mulai menjalankan proses backup. Namun, setelah beberapa saat, balok indikasi berwarna hijau berubah menjadi merah dan muncul laporan “The Windows security is not successfully completed”.
SOLUSI: Apabila Anda mengklik tombol “Options” dan “Show Details” dalam laporan, maka akan tampak “Error Code” “0×80070002”. Sayangnya laporan ini tidak spesifik, hanya memberitahu ada yang tidak tepat dengan profile.
Dalam hal ini ada baiknya Anda melihat ke dalam “Windows Answers”, sebuah forum support, dimana para pakar Microsoft berusaha memberi solusi untuk masalah-masalah Windows. Banyak pertanyaan di sana seputar Windows 7 dan banyak yang berhasil di atasi disini.
Input kode kesalahan ke dalam kolom pencarian juga akan mengantar ke sebuah thread yang tepat untuk penyebab masalah. Apabila Anda mengganti folder penyimpan dokumen pribadi dan selanjutnya membuat backup, file-path yang baru tidak disimpan dalam profil. Oleh karena itu, Windows 7 tidak dapat menemukannya.
Solusi untuk masalah kini relatif mudah. Di satu sisi Anda dapat membatalkan file-path melalui menu konteks folder yang bersangkutan, atau mengkonfigurasi setting backup, sehingga file-path yang baru tercantum melalui option “Selected by user”.

Kode Error Gunakanlah kode error dalam laporan kesalahan untuk melacak penyebab masalah Windows.

Windows hang saat update

MASALAH: Apabila Anda meng-install ulang Windows untuk alasan keamanan, tambahkan semua update yang belum ada. Sayang langkah tersebut tidak selalu berhasil. Terkadang Vista hang pada saat “Step 3”. Akibatnya Vista tidak dapat di-start lagi.
SOLUSI: Update tertentu tergantung satu sama lain dan tampaknya Vista tidak selalu mengcopynya dengan tepat. Apabila Windows terhenti dalam sebuah proses looping, di Windows Vista dan Windows 7 Anda dapat melewatinya (Skip).
Microsoft menyediakan sebuah website support untuk update yang berisi kesalahan (http://support.microsoft.com/gp/wupd)­, tetapi hanya menampilkan kode error saja.
Namun, di dalam “Microsoft Knowledge Base” di menu “None of the listed error codes”, Anda dapat mencari istilah “Update” dan “Step 3” untuk mencari solusi masalah Vista diatas. Selain itu, Anda akan mendapatkan panduan yang tepat dalam “Microsoft Answers”.
Untuk solusi masalah, boot-lah dengan DVD Vista dan pilih option “Input Prompt” sebagai pengganti “Install Now”. Masukkan “notepad.exe”. Dalam notepad, Anda dapat menggunakan tool sebagai pengganti Explorer melalui “File | Save”. Di bawah “File Type” pilih “All Files” dan navigasi ke “C:\Windows\Winsxs”. Disini, hapuslah file “pending.xml” yang berisi proses update yang gagal. Kini, Anda dapat men-start kembali Windows.

Sistem Error: Melacak Sendiri Kesalahan Sistem

Apabila ingin menganalisis sistem, jadikanlah diri Anda sebagai dokter dan Windows sebagai pasien. Pertama, lihat gejala crash seperti bluescreen. Windows Debugger mengambil peran sebagai perangkat ronsen dengan membaca sebuah gambar kecil dari RAM (mini dump) untuk mengetahui apa yang terjadi di saat crash.

MENGONFIGURASI FUNGSI MEMORY DUMP

Sebelumnya Anda perlu membuat memory dump. Melalui “Control Panel | System” masuklah ke dalam “Advanced Settings |
Advanced | Startup and Recovery”. Di menu “Write debugging information” pilih “Small memory dump”. Di sana Anda lihat, di mana Windows menyimpan memory dump. Biasanya dalam folder “Minidump” dalam direktori sistem.

MENG-INSTALL DEBUGGER

Download  “Debugging Tools” dari website Microsoft dan install. Setelah itu, debugger masih membutuhkan “Symbols” dari web untuk menginterpretasikan memory dump. Untuk itu, buatlah sebuah folder “Symbols” untuk menyimpan icon-icon yang bersangkutan. Selanjutnya dalam Debugger, menu “File”, bukalah
option “Symbol File Path”. Cantumkan di sana “SRV*C:\symbols*http://msdl.microsoft.com/download/symbols”. Konfirmasi dengan meng-klik “OK”.

analisis MEMORY DUMP

Dalam kondisi darurat, jalankan “minidump.dmp” melalui “File| Open Crash Dump”. Setelah beberapa detik, sebuah  jendela dengan nama “command” terbuka. Dengan sebuah klik pada “!analyze-v”, Debugger akan menampilkan informasi. Di bawah “Probably caused” ia menampilkan file mana yang mungkin menyebabkan crash. Dalam “Details” ia menunjukkan, aplikasi mana yang digunakan file serta penyebab crash.
Memory dump Dalam tampilan detail Debugger, sering ditemukan penyebab crash.
Mode Standby Apabila Windows tidak dapat dihidupkan kembali dari mode standby, singkirkan driver perangkat yang bersangkutan dengan mode tersebut. Apabila artikel Knowledge Base, newsgroups, dan forum-forum di website Microsoft tidak membantu, hanya ada dua pilihan lagi, yaitu mencari solusi mela­lui Google atau mengontak teknikal support Microsoft.
Setelah mengetahui kondisi masalahnya, hubungi spesialis Microsoft. Melalui Windows Help, Anda sampai ke website yang bersangkutan. Di sana, Microsoft memeriksa berdasarkan identifikasi produk, apakah Anda memang memiliki Windows asli berlisensi (bukan bajakan). Setelah proses verifikasi, selanjutnya Anda boleh berkonsultasi. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di alamat http://support.microsoft.com/gp/phonelist/en-id#phone.

Masalah pada mode Standby

MASALAH: PC memiliki masalah de­ngan mode Standby. Segera hidup kembali atau tidak dapat dihidupkan lagi. Apabila Anda mencari fenomena ini di website, Anda akan mendapat banyak saran dan dugaan. Lantas, bagaimana solusinya?
SOLUSI: Apabila terpaksa, teknisi dapat mengambil alih kendali melalui akses remote. Namun, hal itu tidak perlu, karena ada jalur sistematis untuk menentukan penyebab masalah. Untuk mengetahui driver perangkat mana yang bertanggung jawab, ketik “cmd” ke dalam “Start | Run”. Ketik “power cfg-devicequery wake_armed”. Disini akan terlihat, hardware mana yang terlibat masalah.
Dalam “Control Panel” tampilkan “Device-Manager”. Klik kanan pada sebuah perangkat dan buka “Properties”nya. Dalam “Power Management” singkirkan tanda di depan “The device can activate the computer from the stand-by mode”. Cobalah satu per satu. Pengganggu yang menyabot fungsi standby Anda pasti akan terungkap.

Melindungi Sistem dari Manipulasi

Sistem operasi Windows memang rumit. Lebih buruk lagi apabila Anda tidak berhati-hati. Misalnya, meng-install software yang tidak stabil atau driver lama, atau mendownload malware tanpa sengaja. Windows sendiri tidak memiliki solusi 100% untuk masalah ini.

WINDOWS STEADYSTATE

Dengan SteadyState, kini Microsoft memiliki sebuah freeware yang mampu membatalkan semua perubahan pada sistem melalui restart. Tools ini melindungi Windows dengan menyimpan semua perubahan pada partisi sistem dalam sebuah lingkungan virtual. Sistem asli sama sekali tidak tersentuh.
Tools ini tersedia gratis di http://www.microsoft.com/windows/products/win­family/sharedaccess/default.mspx.
Sayangnya hanya tersedia gratis untuk XP dan Vista. Di bawah Windows 7 tools ini tidak berfungsi. Sebagai gantinya, gunakan Returnil Virtual System 2010 yang menawarkan fungsi yang sama. Versi freeware-nya tersedia di CHIP-DVD edisi kali ini.

MEMPARTISI WINDOWS 7

Apabila Anda pengguna Windows 7,
gunakan Returnil Virtual System 2010. Untuk penyesuaian software, hanya
dibutuhkan beberapa perubahan. Apabila Anda memiliki antivirus, non aktifkan antivirus internal dalam “Virus Guard”. Di menu “System Safe” klik “Activate Now” untuk mengaktifkan proteksi
sistem. Apabila diinginkan dan tidak ada hal yang buruk, setiap saat Anda dapat mengaktifkan pilihan “Save all changes”.
Returnil Virtual System 2010 Apabila Anda pengguna Windows 7, gunakanlah software ini.
Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "Windows Solution"

Posting Komentar