Minggu, 17 Juli 2011

Smartphone Pertama Axioo

Setelah meluncurkan tablet, Axioo yang selama ini dikenal sebagai prpdusen komputer lokal pun terjun ke bisnis smartphone dengan meluncurkan Axioo Vigo berbasis platform Android, Selasa (12/7/2011). Ada dua jenis smartphone yakni Axio Vigo 410 dan Axioo Vigo 350.
Masuknya Axioo ke pasar smartphone menandakan Axioo telah melakukan konvergensi antara sistem komputing dengan komunikasi. Hal ini disampaikan Budi Wahyu Jati, Corporate Division Director Axioo dalam jumpa pers peluncuran Axioo Vigo.
"Konvergensi antara komputasi dengan komunikasi telah dilakukan Axioo dalam produk ini. Selain itu, Vigo memiliki aplikasi bisnis berbasis Android, sehingga smartphone ini idealnya ditujukan bagi para professional," ujar Budi di Minus 2 FX Senayan, Jakarta, Selasa (12/7/2011).
Kedua smartphone menggunakan sistem operasi terbaru Android 2.3 atau Gingerbread. Namun, salah satu keunikannya adalah tersedianya fitur "Smart Switch Scene" yakni layar dapat berganti secara otomatis sesuai lokasi atau jam tertentu sesuai pengaturan pengguna. Terdapat tiga pilihan layar yakni tampilan Home, Business, dan Entertainment. "Fitur ini bukan fitur standar Android, namun ditambahkan oleh Qualcomm sebagai kelebihan dari smartphone Axioo," ujar Bernard Siagian dari Qualcomm.
Kelebihan Vigo 410 juga dilengkapi Snap Dragon 8255 dengan prosesor 1 GHz, sistem operasi Android 2.3 (GingerBread), internal storage 2 GB eMMC, dan slot MicroSD hingga 32 GB. Memori internal 512 MB dengan konektifitas EDGE, GPRS, HSDPA, 14,4 Mbps. Koneksi internet Wi-Fi 802.11 b/g/n (WLAN) dan Bluetooth BT 2.1 +EDR. Memiliki kamera 5 MP Autofocus 16 : 9 dengan fitur geo-tagging, face, smile detection, dan touch focus.
Vigo 410 juga dilengkapi layanan GPS dan browser HTML support adobe flash. Secara fisik Axioo Vigo 410 memiliki display 4,1 inci TFT Transmissive dengan resolusi 480 X 800 pixels, dan dimensi 121,8 X 66,7 X 10, 6 mm degan berat 143 gram termasuk baterai. Baterai menggunakan standar baterai Li-iom 1400 mAh dengan waktu stand by 35 jam dan waktu bicara 380 menit. Harga di pasaran saat ini adalah Rp 3,5 juta.
Sedangkan Vigo 350 adalah 3G smartphone dual sim card yang ditawarkan Axioo. Vigo 350 memiliki sistem operasi Android 2.2 (Froyo) dengan internal storage sebesar 512 MB dan storage slot MicroSD up to 32 GB. Konektifitas data (EDGE, GPRS, up to HSDPA 7,2 Mbps), WLAN (Wi-fi 802.11 b/g/n dengan bluetooth BT 2.1 + EDR. Memiliki kamera 5 MP autofocus dengan fitur geo-tagging, face, smile detection, dan touch focus.
Vigo 350 juga dilengkapi GPS dan browser HTML. Secara fisik, vigo 3350 memiliki display 3,5 inci TFT Transmissive dengan resolusi 320 X 480 pixels. Dimensi 114, 8 X 62,8 X 14,7 mm dengan berat 118 gram termausk baterai. Baterai menggunakan standard baterai Li-ion 1500 mAh dengan waktu stand by hingga 350 jam dan waktu bicara hingga 380 menit. Harga di pasaran saat ini adalah Rp 2,3 juta.
read more...

Nokia Multi SIM Card

Beberapa tahun belakangan ponsel dengan dua slot SIM atau RUIM banyak beredar di pasaran Indonesia. Pembuatnya umumnya merupakan vendor merek lokal, yang produknya didesain dan dibuat di China. Bahkan kini trennya sudah menjadi 3 bahkan 4 slot kartu seluler di dalam sebuah ponsel.
Baru-baru ini, Nokia, salah satu produsen ponsel utama dunia akhirnya tergerak untuk terjun ke pasar tersebut. Bukan sekadar mengikuti tren atau merampas rejeki produsen lokal yang sudah lebih dulu berkutat di segmen multi SIM, langkah ini diambil Nokia setelah mendapatkan masukan dari pengguna mereka.
"Salah satu bagian dari strategi besar kami adalah menggarap miliaran pengguna lainnya, dan peluang pasar di industri ponsel yang memiliki lebih dari 1 slot SIM sangat besar," kata Lukman Susetyo, Head of Marketing Nokia Indonesia di Jakarta, 15 Juli 2011.
Lukman menyebutkan, Nokia memang terkesan terlambat dibandingkan dengan produsen lain dalam menghadirkan ponsel dual SIM. Namun, Lukman mengklaim, sebenarnya bukan demikian.
"Sebelum kami menghadirkan produk, kami selalu melakukan riset dan mendengarkan masukan dari pengguna," ucap Lukman. "Dan dari riset kami, pengguna saat ini cenderung memiliki lebih dari 1 kartu operator. Untuk itu, kami coba memenuhi kebutuhan mereka," ucapnya.
Sebagai awalan, ada dua model ponsel multi SIM yang disediakan produsen Finlandia itu di pasaran Indonesia. Kedua ponsel itu adalah Nokia X1-01 dan C2-00. Kedua ponsel merupakan produk pertama dari lini ponsel Nokia Swap.
Menurut Anvid Erdian, Market Product Manager Nokia Indonesia, fitur dual SIM pada kedua ponsel didesain untuk memudahkan pengguna. Misalnya fitur SIM card manager yang memungkinkan pengguna mengatur kartu SIM mana yang khusus digunakan untuk telepon atau SMS, dan kartu SIM mana yang digunakan untuk data, atau sebaliknya.
Kartu SIM kedua juga dimasukkan lewat slot yang ada di sisi ponsel. Dengan demikian, pengguna bisa langsung memasang atau mencopot kartu SIM kedua tanpa perlu mematikan ponsel terlebih dahulu. Kartu SIM yang dipasang juga langsung terdeteksi dan bisa digunakan (plug and play).
Di Indonesia, X1-01 yang merupakan ponsel musik dual standby tersedia di harga Rp375 ribu. Adapun X2-00 yang lebih mengandalkan fitur produktivitas dipasarkan di harga Rp575 ribu. Keduanya sudah hadir pada awal Juli 2011. Yang menarik, pengguna bisa memilih operator seluler manapun yang ia inginkan untuk memanfaatkan ponsel ini.
• VIVAnews
read more...

Motorola Atrix 4G....Smartphone Masa Depan.

Jumlah smartphone yang beredar semakin banyak dan beragam. Model terbaru didukung dengan fitur dan kemampuan yang canggih. Tapi, apakah mereka benar-benar dapat menggantikan pekerjaan komputer Anda di masa depan? Nampaknya baru Motorola yang optimis kalau hal itu akan terjadi.

Kita sudah mendengar wacana tersebut sejak satu dekade silam. Ditandai dengan terobosan Nokia yang mengeluarkan "ponsel pintar" bernama Communicator dan sempat meledak di awal tahun 2000-an.

Namun, kita semua tahu bahwa komputer mini itu tidak akan pernah bisa menggantikan komputer. Tapi, bagaimana jika sebuah ponsel bisa memiliki kinerja atau akses data yang setingkat dengan laptop? Apakah Anda benar-benar masih membutuhkan komputer? Lihat dulu Atrix 4G.

Ponsel pintar yang terlihat ringkas ini nampak begitu mengesankan. Kali ini, Motorola tidak main-main. Atrix 4G dimodali dengan NVIDIA Tegra 2 dual-core lengkap dengan sega fasilitasnya. Dalam waktu dekat ia akan beroperasi di jaringan 4G milik AT&T.

Apa saja keunggulannya? Untuk membuatnya berbeda dari jajaran smartphone Android yang ada, Motorola menyediakan layar sentuh TFT capacitive 16 juta warna sebesar 4 inci dengan resolusi 540 x 960, lebih tajam ketimbang iPhone 4 dan BlackBerry Storm 3. Dan, ia telah mendukung HD (high definition).

Di samping itu, ia dilengkapi kamera hi-res berkemampuan 5MP beserta fitur aufotocus dan flash LED. Dan, yang paling menarik adalah dok sebagai sandaran yang akan muncul bersama ponselnya.

Jika dipasangkan pada dok, ia akan terlihat layaknya sebuah laptop. Ketika terpasang, Atrix 4G akan berubah menjadi "computer mode" dan menjalankan interface sistem operasi PC, lengkap dengan Firefox, Adobe Flash, dan sebagainya. Bahkan, pengguna juga bisa mengunduh aplikasi-aplikasi PC seperti pada PC sesungguhnya.

Jika membutuhkan layar yang lebih lebar, Anda bahkan bisa menghubungkannya dengan TV atau media berlayar besar lainnya untuk menjalankan proses komputer. Semuanya bisa dilakukan dengan Atrix 4G.

Atrix 4G akan diluncurkan melalui jaringan AT&T pada kuartal pertama ini. Harganya masih belum bisa diumumkan. Tidak ada keterangan resmi Motorola terkait pemasarannya di luar AS, termasuk Asia Pasifik atau Indonesia.
Berikut sepintas fitur dan spesifikasi Motorola Atrix 4G:

Dimensi dan berat 11,7 x 6,3 x 1 cm
136 gram
Layar TFT capacitive touchscreen, 16 juta warna
Ukuran layar  4 inci, 540 x 960 piksel
- Biometric fingerprint reader
- Gorilla Glass display
- Touch sensitive controls
- MOTOBLUR UI with Live Widgets
- Multi-touch input method
- Accelerometer sensor for UI auto-rotate
- Proximity sensor for auto turn-off
Memori 1GB (RAM)
16GB (storage internal)
microSD up to 32GB (eksternal)
Konektivitas 3G HSDPA 14,4 Mbps; HSUPA 5,76 Mbps
Wi-Fi 802.11 b/g/n, DLNA
Bluetooth v2.1
microUSB v2.0
Kamera 5 MP, 2592 x 1944 piksel, auto focus flash LED
Video Ada, 720p@30fps
VGA (kamera depan)
OS Android OS 2.2 (Froyo)
CPU 1GHz NVIDIA Tegra 2 AP20H Dual Core processor
Radio Stereo FM radio with RDS
Browser HTML
GPS Ada, A-GPS
Fitur  Java MIDP 2.0
- Active noise cancellation with dedicated mic
- HDMI port
- Digital compass
- MP3/WAV/WMA/eAAC+ player
- 1080p MP4/H.263/H.264.WMV/Xvid/DivX @ 30 fps playback
- Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Google Talk
- Facebook, Twitter, MySpace integration
- Photo viewer/editor
- Organizer
- Document editor
- Adobe Flash 10.1 player
- Voice memo/dial/commands
- Predictive text input
Baterai Li-ion 1930 mAh
Hingga 250 jam (standby)
Hingga 9 jam (waktu bicara)
read more...