Senin, 10 Januari 2011

Walaupun Listrik Byarpet Tv ini Hidup Terus


Di masa lalu saat jaringan listrik belum merata, aki menjadi pilihan sumber listrik bagi konsumen yang ingin menikmati siaran TV. Kini saat aliran listrik sering byarpet, aki mungkin masih bisa jadi solusi, tapi bakal bikin ribet. Selain harus beli aki, harus menyempatkan isi ulang aki ke bengkel.
Tak perlu aki, Toshiba telah menyediakan pilihan produk televisi seri terbarunya yang dilengkapi baterai. Jadi, saat listrik padam, sumber listriknya bisa dialihkan ke baterai dan voila. Siaran tetap bisa dinikmati. Seri televisi tersebut memang diluncurkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan televisi yang bisa dipakai dalam kondisi listrik di Indonesia yang terbatas.
"Kita tahu, banyak daerah di Indonesia yang kondisi kelistrikannya belum baik. Di perkotaan, pemadaman listrik sudah jadi keseharian," kata Fransiska Maya, Senior Marketing Manager PT Toshiba Visual Media Network Indonesia saat memperkenalkannya di Bekasi, Rabu (5/1/2011) kemarin.
Fransiska mengatakan, "Dengan adanya baterai, ketika listrik mati, televisi tetap bisa digunakan selama maksimal dua jam. Nah, ini cukuplah untuk tidak melewatkan acara gosip yang digemari atau film kesayangan."

Ryo Praditya Lisanggono, Product Supervisor PT Toshiba Visual Media Network Indonesia, mengatakan, baterai yang digunakan dalam televisi ini adalah lithium. Baterai bisa dilepas-pasang seperti pada laptop.
Ia menambahkan, baterai yang terpasang juga bisa di-charge. Proses charging akan berlangsung ketika TV dalam kondisi stand by. Sementara dalam kondisi menyala, TV tak akan mengalirkan listrik ke baterai.
Selain fitur unggulan berupa baterai, seri Power TV model Power Charger 1 ini juga memiliki keunggulan lain berupa teknologi Autoview dan LED yang bisa menghemat pemakaian listrik. Ada pula teknologi Auto Signal Booster yang membantu pencarian sinyal TV sehingga gambar tetap jernih.
Sejauh ini, seri Power Charger (PC) 1 tersedia dalam ukuran 24 inci, 32 inci, dan 40 inci. Saat ini, televisi ini sudah tersedia di pasaran.  PC 1 ukuran 24 inci dijual dengan kisaran Rp 3 juta.
read more...

AXIOO HNM , Notebook Pertama Pakai Intel Core Generasi Dua


Indonesia patut berbangga karena Axioo, salah satu komputer merek lokal berhasil menembus jajaran produk dunia dan menjadi salah satu produk yang mengadopsi prosesor Intel Core generasi kedua. Axioo Neon HNM menjadi notebook 14 inci pertama di dunia yang sudah menggunakan teknologi prosesor yang sebelumnya disebut Sandy Bridge itu.


"Indonesia patut berbangga dengan karya anak bangsa yang unggul dan mampu menembus persaingan global,' demikian ujar David Kartono, Axioo International Vice President, dalam siaran persnya, Kamis (6/1/2011). Notebook paling gres besutan Axioo ini dipamerkan di International CES 2011, Las Vegas, Nevada, AS, 6-9 Januari 2011.


Ia mengatakan, tim pengembangan produk Axioo telah memulai perencanaan dan pengembangan produk ini sejak awal 2010. Desainnya pun dirancang oleh anak bangsa. Sejumlah fitur unggulan desain anak bangsa misalnya triangle pattern stylish body yang menjadi ciri khas tampilan yang unik, Hexapad untuk navigasi yang nyaman dan presisi, maupun tombol SoCoNet untuk kemudahan akses jejaring social dalam sekali klik.
Ini cocok sekali dengan pengguna di tanah air yang sangat gemar berjejaring sosial. Produk tersebut juga dirancang sesuai kebutuhan pasar Asia Tenggara. Selama ini Axioo yang berkantor pusat di Singapura di Produksi di Jakarta Indonesia melempar produknya ke sejumlah negara seperti Vietnam, Thailand, Philipina, Brunai Darussalam, Malaysia dan Singapura.
Untuk unjuk kerja, produktivitas, konektivitas, dan hiburan, Axioo HNM dilengkapi 750GB HDD, 4GB RAM, HDMI port, SRS Surround Sound, WiFi, Bluetooth, dane-SATA port.
read more...

1 Februari 2011, Apple Luncurkan iPad 2

 
SAN FRANCISCO - Apple Inc disinyalir bakal meluncurkan iPad 2, awal Februari mendatang. Setidaknya, itulah prediksi penemu situs jejaring sosial Digg, Kevin Rose.

Isu seputar peluncuran iPad 2 memang turut meramaikan pelaksanaan Consumer Electronics Show di Las Vegas, pekan ini. Bahkan, beberapa pengunjung mengaku melihat mockup produk tersebut di stand aksesoris Apple.

Berdasarkan gambar yang dimuat AppleInsider, beberapa fitur yang bisa dinantikan dari iPad 2 diantaranya adalah speaker grill yang lebih besar serta tambahan kamera di bagian belakang.

Rose meyakini, Apple bakal meluncurkan iPad 2 secara resmi, 1 Februari mendatang. "Saya cukup yakin, Apple akan memperkenalkan iPad 2, tiga hingga empat pekan ke depan. Mungkin pada 1 Februari," demikian tulis Rose sebagaimana dikutip Cellular News, Minggu (9/1/2011).


"iPad 2 akan menampilkan fitur display Retina serta kamera depan dan belakang. Jika anda berpikiran membeli iPad sekarang, tahan dulu," lanjutnya.

Isu peluncuran iPad 2 juga diperkuat kebijakan Apple yang membatasi waktu cuti karyawan retail mereka selama periode tiga pekan, yang dimulai akhir Januari nanti. Alhasil, banyak pihak meyakini bahwa Apple sedang mempersiapkan sebuah pengumuman penting.
read more...

CES 2011,Motorola Xoom Gadget Terbaik

 
LAS VEGAS - Tablet Xoom keluaran Motorola Mobility ditahbiskan sebagai gadget terbaik di pameran Consumer Electronics Show (CES) 2011, demikian dilansir AFP, Minggu (9/1/2011).

Penghargaan itu didapatkan Xoom setelah berhasil memukau pengunjung CES 2011 yang digelar di Las Vegas, pekan ini. Xoom, yang menggunakan sistem operasi Honeycomb itu, dinilai sebagai kandidat kuat kompetitor iPad (Apple), yang masih merajai pasar tablet.
 
Xoom diperkenalkan pertama kali oleh Motorola dalam perhelatan Consumer Electronic Show (CES) pekan ini. Perangkat ini dilengkapi dengan layar sentuh dan sistem operasi Android terbaru versi 3.0, Honeycomb.

"Xoom akan tersedia pada kuartal pertama tahun ini. Sebuah tablet berbasis Android yang telah ditunggu-tunggu oleh para penggemar Motorola," ujar CEO Motorola, Sanjay Jha.

Sejak iPad di luncurkan pada April lalu, hampir seluruh vendor gadget berlomba untuk menghadirkan perangkat serupa. Bahkan dalam perhelatan CES ini, yang diikuti oleh lebih dari 2.600 peserta, sekira 100 perusahaan di antaranya dikabarkan akan menghadirkan tablet.

Dipaparkan Jha, Xoom memiliki ukuran yang sama dengan iPad dan Jha yakin jika Android 3.0 akan menjadi salah satu hal yang dapat menarik para pembeli untuk berpaling dari iPad ke Xoom.

"Xoom merupakan tablet pertama yang mengusung Android 3.0. Honeycomb merupakan OS yang khusus dikembangkan oleh Google untuk tablet. Seluruhnya di desain sedemikian rupa oleh Google, baik antarmuka pengguna, dan seluruh interaksi di dalamnya. Honeycomb memiliki kemampuan multi-tasking," papar Jha

"Semua ini, saya rasa, akan menghadirkan pengalaman yang menakjubkan. Saya yakin, Android 3.0 di tablet kami akan menjadi Xoom sebagai produk yang kompetitif di pasar ini," tandas Jha.

Selain memperkenalkan tablet, CEO Motorola Mobility, Sanjay Jha, juga menghadirkan tiga smartphone layar sentuh terbaru berbasis Android juga.


Bukan hanya Xoom, Motorola pun menuai pujian berkat smartphone layar sentuh terbarunya, Atrix. Berbasis Android, Atrix diklaim memiliki performa layaknya laptop yang dilengkapi prosesor Tegra 2 supercepat.

Kecanggihan fitur yang dimiliki Atrix membuatnya dinobatkan sebagai produk terbaik untuk kategori smartphone pada pameran CES.

"Kami mengambil risiko besar dan semua itu terbayar. Awalnya, kami tidak tahu apakah publik akan memahami (keunggulan) produk itu, tapi terbukti mereka memahaminya," ujar Chief Software Engineer Motorola Mobility Seang Chau.

Chief Executive Mobility Sanjay Jha meyakini, Xoom akan menjadi kompetitor kuat di pasar tablet berkat software Honeycomb milik Google, yang dikreasikan khusus untuk komputer tablet.

"(Xoom) adalah tablet generasi mendatang. Kerja sama kami dengan Google sangatlah intens dan berhasil mengeluarkan sejumlah teknologi hebat," tuntas Jha. Xoom sendiri baru akan dijual resmi, April mendatang.

Sementara itu, konsol Nintendo Wii meraih penghargaan sebagai produk terbaik di kategori game. Kamera video keluaran Sony, dengan built-in proyektor menempati posisi pertama untuk kategori digital imaging. Sedangkan, kamera digital Tryx dari Casio dinilai memiliki desain terbaik pada pameran teknologi tersebut.
read more...

microUSB Jadi Standar Charger Universal 2011

 
Komisi Uni Eropa mulai tahun 2011 ini secara resmi akan memastikan microUSB sebagai standar charger universal semua ponsel di kawasan Eropa.

Sebetulnya Uni Eropa pertama kali mengumumkan rencana mereka pada bulan Juni tahun lalu dan setelah itu produsen ponsel besar dengan cepat menandatangani memorandum tersebut. Demikian yang dilansir GSM Arena, Senin (3/1/2011).

Saat ini daftar perusahaan yang ikut menandatangani kesepakatan tersebut meliputi Nokia, Apple, Samsung, LG, RIM, Sony Ericsson, Motorola, Huawei, Alcatel, NEC, Emblaze, dan pembuat chip Qualcomm, Texas Instruments dan Atmel.

Dengan keseragaman ini, kenyamanan adalah satu hal untuk diharapkan. Selain itu, beralih ke standar microUSB memiliki manfaat bagi lingkungan juga karena setiap tahun 4.000 to , aksesori yang tidak kompatibel bisa dilemparkan keluar setelah upgrade oleh pengguna.

Ponsel pertama yang memenuhi standar baru diharapkan keluar awal tahun depan. Tentu saja, banyak telepon yang sudah menggunakan microUSB dari sekarang, yang sebetulnya sudah membuat standar microUSB bagi tempat pengisian ulang baterai hingga ke komputer. Namun memang, tidak semua ponsel memilikinya.
read more...

LTE Tren Mobile Industry di 2011

 
Internet mobile berkecepatan tinggi seperti wifi, LTE, mobile video calling, akan meningkat secara signifikan bagi mobile broaband pada tahun 2011 mendatang. Walaupun dalam beberapa tahun depan pembatasan data akan tetap terjadi.

Perusahaan konsultasi manajemen asal Swedia, Northstream, memprediksi munculnya teknologi (LTE) memiliki dampak terbesar pada industri mobile global di tahun 2011.


LTE atau Long Term Evolution adalah sebuah standar baru teknologi jaringan selular yang telah dirancang untuk meningkatkan kapasitas dan kecepatan jaringan telepon. Artinya konsumen akan merasakan download mobile yang lebih cepat, kemampuan untuk berbagi video dan file besar, serta streaming video jauh lebih cepat.


"Momentum LTE di tahun depan akan bergerak dengan lebih cepat karena tuntutan konsumen dan pengguna internet," demikian tulis laporan Northstream, seperti dikutip Independent, Selasa (28/12/2010).

Sebuah proliferasi yang lebih luas dari jaringan data yang lebih cepat ditambah dengan peningkatan fitur smartphone seperti kamera menghadap ke depan akan mendorong video call semakin semarak di tahun depan.

"Meskipun hanya satu persen pengguna 3G yang menggunakan panggilan video yang diaktifkan, Skype mengklaim bahwa pangsa pasar panggilan video berada 40 persen. Ini membuktikan bahwa pasar yang menarik untuk panggilan video berpotensi ada," kata Northstream.

Sementara itu perangkat mobile yang berjalan pada iOS dan platform Android akan tetap berada di garis depan konvergensi perangkat pada tahun 2011.

Pada tahun 2011 juga pengguna mobile broadband akan lebih besar dari sebelumnya untuk mencapai lebih dari 10 miliar sambungan secara global pada tahun 2015.
(tyo)
read more...

Minggu, 09 Januari 2011

Kemenkominfo Akan Cabut Izin RIM Di Indonesia

 
JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring kembali mengancam akan mencabut izin usaha Research in Motion (RIM) karena menilai perusahaan tersebut tidak mematuhi aturan yang berlaku di Indonesia.

"Kita sudah memperingatkan RIM agar mau memblokir situs porno yang ada di BlackBerry namun mereka menolaknya. Kalau tidak dipenuhi, ya Kemenkominfo akan mencabut izinnya di Indonesia," terang Tifatul, usai pelantikan pejabat Eselon 1 di jajaran Kemenkominfo, Jakarta, Jumat (7/1/2011).

Menurut Tifatul, RIM masih akan diberi kesempatan untuk bertemu dengan pihak Kemenkominfo hingga 2 pekan ke depan. Jika tidak Kemenkominfo tanpa ragu lagi akan memberikan sanksi kepada perusahaan asal Kanada tersebut berupa pencabutan izin operasional.

"Kita masih beri tenggat waktu 2 minggu lagi. Setelah itu kita akan beri sanksi," tegas Menteri asal PKS tersebut.

Sementara itu, terulangnya warning yang diberikan kepada RIM dari pemerintah, menurut Kepala Humas dan Informatika Gatot S Dewabroto bukan merupakan sesuatu yang mendadak. Melainkan sudah jauh-jauh hari diberikan peringatan dan bahkan dilakukan pertemuan.

"Kita sudah ada pertemuan dengan pihak RIM beberapa waktu lalu tapi mereka menolak mematuhinya. Nanti pekan depan akan ada pertemuan lagi, baru setelah itu akan diberikan sanksi tegas jika memang tidak mematuhinya. Jadi tidak ada ancaman yang sifatnya mendadak," tukas Gatot.

Gatot juga menambahkan, kendati sudah menunjuk Country Manager PT RIM Indonesia, pihaknya masih akan menunggu perwakilan dari Kanada untuk melakukan pertemuan. Bagi Gatot, itu bukanlah masalah, karena tidak tercantum dalam undang-undang.

"Kita menghormati masalah tersebut. Tapi kalau masalah sensor pornografi, itu sudah tertuang dalam undang-undang. kita tidak bisa mentolerirnya," tandasnya.

Sebelumnya juga, Muhammad Budi Setiawan dari Postel mengatakan, (RIM Indonesia) mengeluh pada saat pertemuan terakhir terkait masalah sensor di handset. Mereka tidak mau mengeluarkan investasi buat melakukan sensor di handset BlackBerry.

Walaupun pada dasarnya, RIM Indonesia setuju mengenai aturan sensor internet. Namun mereka itu malah meminta dana investasi kepada operator selaku partner mereka di Indonesia.
read more...

Komputer Tablet Meroket di 2011


Lembaga survei Accenture memprediksi bahwa daya beli konsumen terhadap ponsel (tidak termasuk smartphone) akan
turun hingga 39 persen. Sementara itu, PC (personal computer) turun 56 persen pada 2011 dibandingkan 2010.

Sebaliknya, daya beli konsumen terhadap TV berteknologi 3D justru akan melambung hingga 500 persen, diikuti komputer tablet yang diramalkan tumbuh 160 persen. Selanjutnya, perangkat pembaca e-book naik sekitar 133 persen, dan smartphone sebesar 26 persen.

Sekadar diketahui, survei tahunan yang dilakukan Accenture ini fokus pada penggunaan sekaligus pengeluaran pengguna ketika mereka dihadapkan dengan 19 teknologi konsumer elektronik yang berbeda.

Adapun sampel yang terlibat pada survei ini sekitar 8.000 responden. Mereka berasal dari delapan negara berbeda, baik negara maju maupun berkembang, termasuk Brasil, China, India, Rusia, Prancis, Jerman, Jepang, dan Amerika Serikat (AS). Menurut Accenture, responden di negara-negara berkembang justru menjadi kunci pasar yang mewakili populasi penduduk global.

Menurut survei, 17 persen responden berencana untuk membeli PC (termasuk desktop dan laptop) tahun ini. Jumlah itu menurun 39 persen dibanding tahun lalu. Selain itu, responden akan menggunakan lebih dari satu perangkat seperti tablet PC untuk menemani PC tradisional.

Sebagai contoh, sedikitnya setiap pekan, sekitar 40 persen responden mengirim e-mail dari tablet PC. Selain mengecek e-mail, responden juga menggunakan tablet PC untuk browsing Web, menonton video, membaca buku elektronik, surat kabar, dan majalah.

"Hasil penelitian ini menimbulkan pertanyaan baru: dalam jangka panjang, apakah PC desktop dan laptop di rumah akan semakin digantikan oleh jajaran perangkat alternatif seperti komputer tablet, netbook, smartphone, dan perangkat pembaca e-book?" ujar Kumu Puri, eksekutif senior Electronics & High-Tech Practice Accenture, yang dikutip VIVAnews.com dari Cellular News, Jumat 7 Januari 2011.

"Jika kekuatannya diukur dengan unit yang terjual, komputer PC masih belum terkalahkan. Sekitar 93 persen responden mengaku telah memiliki PC, proporsi tertinggi di antara 19 teknologi yang menjadi opsi," kata Puri.

"Namun, jika diukur dari tingkat pertumbuhan, pasar PC akan terus lesu dan merosot. Ada potensi di mana era PC di rumah akan berakhir, tidak lagi seperti yang dilihat sekarang ini," tuturnya.
read more...