Kamis, 06 Mei 2010

Google Translate Diadopsi Jadi SMS Translator

JAKARTA - Telkomsel mengadopsi salah satu layanan Google menjadi bagian dari layanan nilai tambahnya yang berbasis SMS. Kali ini kamus terjemahan milik Google bisa dinikmati oleh 82 juta pengguna Telkomsel.

"Inovasi baru ini kami hadirkan murni bekerja sama dengan Google. Namanya SMS Translator, yakni layanan SMS pertama di Indonesia untuk menerjemahkan bahasa Indonesia ke berbagai bahasa asing dan sebaliknya, melalui layanan SMS," ujar GM VAS & Device Customization Telkomsel Jajang Munajat, dalam keterangan resminya, Kamis (6/5/2010).

Menurut Jajang, cukup dengan mengirimkan SMS, suatu kata sudah bisa langsung diterjemahkan ke bahasa yang dikehendaki. Bahkan fungsi SMS Translator lebih dari sekedar kamus digital, karena mampu menerjemahkan sebuah kalimat.

Bagi pengguna Telkomsel yang sering menggunakan Google translate, pasti akan terbiasa dengan hasil yang diberikan. Pasalnya, hasil terjemahan yang ada di Google translate akan sama dengan apa yang terkirim ke dalam ponsel.

Telkomsel SMS Translator adalah layanan penerjemahan bahasa melalui SMS menggunakan software yang disediakan oleh Google Translate. Pelanggan dapat mengirimkan SMS ke 4664 berisi kata atau kalimat dalam suatu bahasa, lalu sistem akan secara otomatis mendeteksi bahasa yang dikirim lalu menerjemahkan kata atau kalimat tersebut ke bahasa lain sesuai dengan permintaan pelanggan. Hasil terjemahan akan dikirim dalam bentuk SMS. Pelanggan hanya dikenakan Rp100 untuk setiap SMS terjemahan yang dikirim atau diterima.

Sayangnya SMS Translator ini baru menyediakan terjemahan ke dalam beberapa bahasa seperti Inggris, Perancis, Jerman, Belanda, Italia, Spanyol, dan Portugis. Tidak sebanyak bahasa yang ditawarkan versi Google Translate.

Apabila pelanggan ingin menerjemahkan bahasa Indonesia ke bahasa asing selain bahasa Inggris, cukup ketik kode bahasa lalu diikuti dengan kata atau kalimat yang diinginkan. Contoh: ketik 'DE: Aku cinta kamu', lalu kirim ke 4664, selanjutnya pelanggan akan menerima SMS kalimat tersebut yang sudah diterjemahkan ke bahasa Jerman menjadi 'Ich liebe dich'. Untuk mengetahui kode bahasa, cukup kirim SMS, ketik INFO2, kirim ke 4664. 
 
sumbernya 
read more...

2010, Harga Baterai Lithium Akan Naik

Akibat tingginya permintaan, produsen baterai lithium Taiwan diperkirakan akan menaikkan harga produk mereka pada kuartal kedua tahun ini.

Perkiraan tersebut diungkapkan oleh beberapa sumber terdekat di Industri elektronik.

Awalnya dimulai pada akhir 2009 lalu ketika perusahaan pembuat baterai berbasis di Jepang termasuk Nippon Chemi-con dan Panasonic terpaksa menghubungi pelanggan mereka seputar kenaikan harga.

Setelah itu, distributor mereka asal Taiwan juga kemudian melakukan perubahan harga.

Produsen baterai asal Taiwan lain, yakni Gold Peak Industries, seperti dikutip dari DigiTimes, 6 Mei 2010 diperkirakan juga akan segera mengikuti langkah yang diambil dua perusahaan Jepang tersebut. Khususnya setelah kuartal kedua tahun ini di saat permintaan atas baterai lithium jauh melampaui pasokan.

Sebagai informasi, Gold Peak merupakan salah satu produsen baterai utama yang berdiri sejak 1964 dan berbasis di Hong Kong. Adapun produk-produk baterai lithium buatan Gold Peak digunakan pada berbagai perangkat elektronik rumah tangga, hingga komputer.


sumbernya
read more...

Google Chrome Baru, 30% Lebih Cepat

Versi beta terbaru dari browser Chrome milik Google, selain mendukung sejumlah fitur HTML5 seperti geolocation, caching, dan fitur drag-and-drop, ternyata memiliki lompatan kinerja yang tinggi saat mengolah Javascript.

Selain itu, kini pengguna bisa memasang setting preferensi browser mereka meski menggunakan Chrome di komputer yang berbeda. Syaratnya, mereka masuk ke akun Google.

“Google Chrome 5.0.375.29, yang tersedia untuk Linux, Mac, dan Windows, memiliki kinerja 30 dan 35 persen lebih baik pada uji V8 dan SunSpider benchmark,” sebut Google, seperti dikutip dari PC Advisor, Kamis 6 Mei 2010.

Sebagai informasi, V8 benchmark merupakan perangkat penguji engine Javascript buatan Google. Sementara SunSpider dikembangkan oleh WebKit group Apple.

Seperti diketahui, Google mengembangkan browser Chrome karena perusahaan tersebut kecewa dengan performa browser yang ada ketika itu seperti Internet Explorer buatan Microsoft dan Firefox milik Mozilla. Kinerja browser tersebut tidak memuaskan khususnya di bidang aplikasi dan layanan web.

Sampai akhir April 2010, Chrome ada di posisi ketiga di sisi pangsa pasar dengan 6,7 persen. Angka ini di atas Apple Safari yang menguasai 4,7 persen. Meski demikian, menurut statistik NetApplications, raihannya masih jauh di bawah Internet Explorer dan Firefox yang masing-masing 59,9 persen serta 24,6 persen.


sumbernya
read more...

Uji Coba Komunikasi Data via USB LTE Berhasil

Menandai tonggak sejarah penting dalam komersialisasi TD-LTE, Samsung dan Nokia Siemens Networks berhasil melakukan panggilan data TD-LTE pertama di dunia. Panggilan dilakukan dengan menggunakan sebuah prototipe perangkat pengguna.

Demonstrasi tersebut membuktikan interoperabilitas solusi jaringan TD-LTE dari Nokia Siemens Networks dengan dongle TD-LTE USB dari Samsung.

Uji coba panggilan data TD-LTE, yang dapat digunakan untuk layanan video high-definition, dilakukan di R&D Center Nokia Siemens Networks di Hangzhou, China.

Panggilan tersebut menggunakan infrastruktur TD-LTE Nokia Siemens Networks, menggunakan solusi Flexi Multiradio Base Station dan solusi jaringan inti, termasuk Flexi NS (Network Server) dan Flexi NG (Jaringan Gateway). Semuanya menggunakan software LTE sesuai dengan spesifikasi 3GPP.

Perangkat TD-LTE Samsung digunakan untuk membuktikan interoperabilitas antara perangkat tersebut dan jaringan. TD-LTE adalah varian dari LTE untuk unpaired spectrum yang diperkirakan akan digunakan oleh operator seperti China Mobile.

“Sebagai jalur evolusi untuk jaringan 3G TD-SCDMA China Mobile, serta sebuah opsi untuk operator-operator lain di seluruh dunia yang memiliki unpaired spectrum, TD-LTE merupakan salah satu standar global yang penting,” kata Byung-Duck Cho, Executive Vice President R&D Center, Samsung Electronics.

“Demonstrasi ini memastikan pengembangan kohesif dari peranti-peranti kami untuk penggelaran teknologi TD-LTE dengan lebih cepat,” ucap Cho, pada keterangannya, 5 Mei 2010.

Keberhasilan tersebut juga merupakan tonggak sejarah dalam membangun ekosistem TD-LTE. “Panggilan data ini berhasil menunjukkan interoperabilitas jaringan TD-LTE dengan piranti. Hal ini juga menunjukkan kesiapan komersial global untuk penggelaran TD-LTE, yang diperkirakan akan berlangsung pada semester kedua 2010,” kata Marc Rouanne, Head of Nokia Siemens Networks Network Systems business unit.

Pada bulan Oktober 2009, Nokia Siemens Networks mewujudkan panggilan data TD-LTE pertama dengan Flexi Multiradio Base Station software yang sepenuhnya sesuai standar.

Selain itu, pada bulan April tahun ini, NSN meresmikan laboratorium TD-LTE pertama di industri di Hangzhou Development Center yang menyediakan lingkungan pengujian lengkap untuk memeriksa kompatibilitas terminal dan peranti dengan produk jaringan dan solusi jaringan TD-LTE dari Nokia Siemens Networks.

sumbernya
read more...