Senin, 01 Agustus 2011

Semua Fitur Facebook Gratis dari Ponsel


KOMPAS.com - Facebook akhirnya resmi meluncurkan aplikasi terbarunya yang ditujukan untuk menggaet pengguna ponsel kelas menengah ke bawah. Diberi nama Facebook for Every Phone, lewat aplikasi tersebut pengguna bisa akses semua fotur jejaring sosial tersebut secara cuma-cuma.
Hal ini karena Facebook telah menggandeng sejumlah operator seluler untuk menggatiskan biaya data. Layanan istimewa ini bisa dinikmati di sejumlha negara termasuk Indonesia. Beberapa operator yang telah digandeng antara lain Aircel, Airtel, Idea, Reliance, dan Banglalink di India. Di Indonesia, ada Smartfren, Telkomsel, Three, dan XL.
"Aplikasi ini tidak hanya meliputi fitur-fitur populer di Facebook seperti News Feed, Inbox, dan Foto, tapi juga memungkinkan Anda meng-upload foto dan menemukan teman dari kontak telepon," demikian pernyataan resmi Facebook, Rabu (13/7/2011). Sebelumnya Facebook memang sudah berisisiatif menyediakan layanan gartis menggandeng operator lewat Facebook Zero, namun hanya memungkinkan akses berbasis teks saja.
Facebook for Every Phone merupakan aplikasi yang dikembangkan dari Snaptu yang sudah diakuisisi Facebook. Aplikasi tersebut bekerja di lebih dari 2.500 ponsel berbasis Java yang tersedia di pasaran. Untuk mengunduhnya, cukup akses m.facebook.com dari browser ponsel dari klik link download atau ketik d.facebook.com/install.
read more...

Dua Malware Ganas Menyerang Android


KOMPAS.com - Baru-baru ini ditemukan lagi dua malware yang menyerang pengguna ponsel berbasis Android. Yang pertama adalah varian DroidDream Light yang sebelumnya sempat menyerang tidak kurang dari 120.000 pengguna ponsel berplatform Android.
Yang kedua dikenal dengan nama Zitmo. Serangan Zitmo ini dilaporkan lebih serius, malware ini mampu mencuri password bank dan melakukan transaksi dengan password tersebut tanpa disadari pemiliknya. Setidaknya sudah 5.000 ponsel Android yang terinfeksi malware ini.
Menurut blog Lookout, perusahaan pembuat antivirus yang menemukan kedua malware tersebut, DroidDream Light ditemukan menempel di beberapa aplikasi yang resmi ada di Android Market: Quick Falldown, Scientific Calculator, Bubble Buster dan sebuah klon dari Best Compass & Leveler. Keempat aplikasi tersebut selama ini dianggap layak dan di-submit ke Market oleh Mobnet.
DroidDream Light mampu melakukan pekerjaan di backgroud tanpa sepengetahuan pemilik ponsel. Malware ini juga sering mengunduh sendiri software yang bisa saja disetujui oleh pengguna ponsel tanpa ia sadari risikonya. Ancaman serius dari malware ini bahkan bisa merusak handset itu sendiri.
Sementara itu, malware Zitmo tidak dapat merusak handset tetapi malware yang juga menyerang Windows Mobile dan Symbian ini bertugas mencuri informasi bank dari pengguna ponsel Android dan malware ini terhubung dengan PC maupun ponsel Android. Begitu pengguna mengakses website bank miliknya, malware Android ini segera bekerja dengan merekam pesan atau SMS yang memberikan kode atau password bank lalu melakukan transaksi atas nama pemilik akun bank tanpa mereka sadari.
Adanya banyak ancaman malware di aplikasi Android ini memicu pengguna ponsel Android mendesak Google agar menerapkan kriteria yang ketat dalam menyetujui aplikasi yang masuk dalam Android Market. Setidaknya Google harus belajar dari Apple dalam hal ini. Terbukti dengan sistem seleksi aplikasi di Apple yang ketat, jarang atau hampir tidak ada malware yang menyerang pengguna iPhone atau iPad.
Akan tetapi, karena banyaknya penyedia aplikasi bagi pengguna Android dari pihak ketiga di luar Android Market, ancaman terhadap pengguna ponsel Android terhadap malware semakin parah. Namun, setidaknya bila Google lebih ketat meningkatkan sekuriti dan pengetatatan kriteria persetujuan aplikasi di Market-nya, pengguna ponsel Android agak sedikit lebih aman.
read more...

Aplikasi Panduan Khusus Ramadhan dari Urbanesia

KOMPAS.com - Menyambut bulan suci Ramadhan 1432H, situs lifestyle city directory berbasis web 2.0, Urbanesia, meluncurkan konten khusus Ramadhan yang dapat diakses dari mobile web Urbanesia. Konten Ramadhan tersebut ditujukan untuk mempermudah akses informasi pengguna selama menjalani ibadah puasa.
"Tujuan Urbanesia adalah untuk membuat aktifitas masyarakat Urban jadi lebih mudah dengan membantu mereka dalam mencari tempat di sekitar. Kami berharap ibadah puasa tahun ini akan terasa lebih mudah dan indah dengan bantuan fitur dan informasi di Urbanesia Ramadhan," ujar Selina Limman, founder dan CEO Urbanesia.com dalam siaran persnya, Rabu (27/7/2011).
Urbanesia Ramadhan merupakan mobile site dari Urbanesia.com dengan tema dan konten yang bernuansa Ramadhan. Urbanesia Ramadhan dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan seperti rekomendasi tempat berbuka puasa serta informasi masjid dan mushalla terdekat di sekitar pengguna. Selain itu informasi seperti jadwal shalat, jadwal imsak, waktu berbuka, hingga jadwal acara Ramadhan bisa ditemukan di mobile web yang bisa diakses langsung melalui http://m.urbanesia.com/ramadhan ini.
Urbanesia menggunakan HTML geo location JavaScript Snippet untuk memperkirakan lokasi pengguna, sehingga semua hasil pencarian yang dihasilkan berbasis pada lokasi dimana pengguna berada. Melalui fitur "Petunjuk Arah" yang terdapat pada Urbanesia Ramadhan, pengguna dapat mengakses informasi promosi buka puasa dan lokasi masjid di sepanjang rute perjalanan.
Guna mengakses informasi yang diperlukan melalui fitur ini, pengguna cukup memasukkan informasi lokasi yang akan ditempuh dengan mengisi kolom "lokasi awal" dan "lokasi tujuan" selanjutnya Urbanesia akan menampilkan rekomendasi tempat berbuka serta masjid atau pun musholla yang dapat ditemui sepanjang perjalanan hingga tiba di tempat tujuan.
Konten khusus Urbanesia Ramadhan dapat diakses oleh semua pengguna ponsel dengan platform Blackberry, Android, iOS, atau Java. Terhitung tanggal 27 Juli 2011, pengguna dapat mengunduh Urbanesia Ramadhan dengan mengakses link berikut melalui browser, sesuai dengan platform ponsel masing-masing.
read more...

Aplikasi Buatan Indonesia Merajai Asia


KOMPAS.com — Sungguh mengejutkan karena di antara aplikasi-aplikasi yang sudah mendukung platform sosial BBM 6, sebagian dari Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa aplikasi buatan lokal tidak kalah dengan aplikasi buatan negara lain.
Bahkan, dalam rilisnya, Kamis (28/7/2011), Research In Motion (RIM) menyatakan bahwa dari lima aplikasi buatan pengembang di Asia yang sudah mengintegrasikan fitur "BBM connected", semuanya buatan Indonesia. Aplikasi itu adalah Koprol, Bouncity, Menoo, Gamemachi, dan MiMoMachi.
Koprol adalah jejaring sosial berbasis lokasi. Dengan adanya BBM connected, antarpengguna Blackberry kini bisa melakukan chatting langsung di Koprol.
"Sangat mudah bagi tim pengembang kami untuk mengintegrasikan Koprol dengan BBM 6 karena API (aplication programming interface) BBM 6 yang lengkap dan fleksibel," kata Satya Witoelar, founder Koprol yang kini menjabat Product Manager di Yahoo! sejak Koprol diakuisisi raksasa internet tersebut tahun lalu.
Game berbasis lokasi Bouncity menggunakan fitur BBM 6 untuk memudahkan pengguna berbagi pengalaman. Misalnya saat pengguna mendapatkan badge, dapat memberitahukannya kepada sesama pengguna yang menggunakan Blackberry lewat profilnya.
"Hal tersebut membuat aplikasi Bouncity kami menjadi lebih sosial dan kekuatan berbagi menjadi lebih luas jangkauannya," kata Wenas Agusetiawan, CEO PT Phase Solusindo yang mengembangkan Bouncity.
Tiga aplikasi lainnya adalah game Menoo, Gamemachi, dan MiMoMachi dikembangkan Elasitas. "Mengintegrasikan aplikasi-aplikasi kami dengan platform BBM 6 sangat mudah dan tepat sasaran, ditambah nilai sosial dan manfaat penuh yang memungkinkan pengguna terhubung dengan kontak BBM-nya secara sosial dan mudah, yang merupakan inti sebuah aplikasi sosial," ungkap Calvin Kizana, CEO of PT Elasitas Multi Kreasi.
read more...