skip to main |
skip to sidebar
JAKARTA - Untuk mengantisipasi peralihan dari TV analog ke digital, Nokia Siemens memutuskan untuk memulai produksi peralatan LTE untuk spektrum 800 Mhz.
Pita frekuensi 800 MHz sangat menarik untuk penggelaran layanan LTE di daerah pedesaan karena jangkauannya yang lebih luas, sehingga para operator dapat memenuhi target akses broadband bergerak mereka dengan biaya yang efisien. Salah satu negara yang akan memulai pelelangan spektrum digital adalah Jerman. Oleh karena itu, Nokia Siemens Networks telah mulai memproduksi modul frekuensi radio Flexi Multiradio Base Station untuk 800 MHz yang telah siap untuk LTE.
"Ketika berbagai negara beralih dari TV analog ke digital, mereka membebaskan spektrum yang dapat digunakan untuk jaringan bergerak," ujar Head of LTE Product Management Nokia Siemens Networks Thorsten Robrecht dalam keterangan resminya, Selasa (27/4/2010).
Menurut Robrecht, sebagian negara besar di Eropa, dan beberapa negara di Timur Tengah, Afrika dan Asia, tengah mengevaluasi pita frekuensi ini untuk penggelaran LTE.
"Menyadari peluang yang ditawarkan dividen digital ini bagi para operator, kami senantiasa mengikuti perkembangan dan kini telah mulai memproduksi BTS yang beroperasi di pita frekuensi 800 MHz, dengan penggelaran komersial ditargetkan mulai pada semester kedua 2010," ujar Robrecht.
Jangkauan pita 800 MHz yang lebih jauh memungkinkan para operator untuk mencakup satu daerah tertentu dengan situs menara yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan frekuensi-frekuensi yang lebih tinggi. Para operator yang menggelar LTE pada frekuensi 800 MHz dapat dengan mudah mencapai cakupan yang sama dengan jaringan GSM (900 MHz) dengan menggunakan BTS yang sudah ada, sehingga mereka dapat mengambil langkah besar menuju visi penyediaan broadband universal.
Melihat potensinya untuk mencakup kawasan pedesaan dengan biaya yang efisien, serta penetrasi dalam ruangan yang lebih baik di kawasan perkotaan, para pemangku kepentingan industri dan regulator pada ajang World Radio Conference 2007 setuju untuk menetapkan pita frekuensi 800 MHz untuk komunikasi broadband bergerak. Jerman saat ini tengah melelang spektrum yang tersedia untuk operator, dan negara-negara lain diperkirakan akan segera mengikuti.
Nokia Siemens Networks telah berhasil menguji teknologi LTE untuk 800 MHz tahun lalu di R&D center miliknya di kota Ulm, Jerman, dan Oulu, Finlandia, dengan menggunakan Multiradio Flexi Base Station.
Multiradio Flexi Base Station adalah BTS LTE paling ringkas dan paling hemat energi yang ada di pasar. Pengiriman dimulai pada bulan September 2008 dan saat ini digunakan oleh mayoritas pelanggan WCDMA Nokia Siemens Networks. Desainnya yang unik terdiri dari
Sebuah modul sistem umum (yang bekerja di semua gelombang frekuensi) dan sebuah modul frekuensi radio (RF) untuk frekuensi tertentu yang digunakan dalam jaringan. Modul RF untuk versi 800 MHz kini sedang dalam tahap produksi. Flexi Multiradio Base Station mendukung GSM/EDGE, WCDMA/HSPA dan LTE. Desain modular ringkas dan tahan cuaca mendukung integrasi yang cepat ke situs BTS yang sudah ada.
0 komentar: on "Nokia Siemens Siapkan Perangkat LTE 800 Mhz"
Posting Komentar