Jumat, 28 Mei 2010

Kenali Bahaya Dehidrasi

Dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh memicu gangguan kesehatan. Mulai dari gangguan ringan seperti mudah mengantuk, hingga penyakit berat seperti penurunan fungsi ginjal.

Idealnya, tubuh manusia mengandung cairan sebanyak 55-75 persen dari berat tubuh. Artinya, seseorang yang memiliki berat 50 kilogram, setidaknya mengandung 27-33 kilogram air di dalam tubuhnya.

Berdasar penelitian Perhimpunan Peminat Gizi dan Pangan Indonesia, kekurangan cairan tubuh sekitar dua persen sudah memicu gangguan kesehatan ringan seperti sulit konsentrasi dan mudah mengantuk. Jika keluhan meningkat seperti sakit kepala menandakan cairan tubuh yang hilang semakin tinggi mencapai 4-5 persen. 

Kekurangan cairan tubuh sebanyak 12 persen memicu gangguan kesehatan yang lebih serius seperti mulut sulit mengunyah. Dalam kondisi ini, perlu penanganan medis. Dan, kematian menjadi ancaman saat kekurangan cairan tubuh mencapai 15-25 persen. Manusia diperkirakan hanya mampu bertahan hidup air selama sepekan.

Berikut tiga tanda atau gejala dehidrasi:

Dehidrasi ringan

Gejala: terasa haus, bibir kering, tenggorokan kering, kulit kering dan sakit kepala.

Dehidrasi sedang

Gejala: pusing, denyut nadi meningkat, tekanan darah menurun, lemah, urine kental (warna kuning), volume urine sedikit.

Dehidrasi berat

Gejala: kram otot, lidah bengkak, sirkulasi darah memburuk, fisik sangat lemah, penurunan fungsi ginjal dan pingsan

Ingin hidup lebih sehat? Minumlah air putih minimal enam gelas per hari!


sumber
Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "Kenali Bahaya Dehidrasi"

Posting Komentar